Turki Akan Pertahankan Kehadiran Militernya di Suriah

Turki menyatakan tidak akan menarik militernya dari Suriah meski telah menghentikan operasi militer sepihak. Foto/Istimewa

Suriah
Typography

ANKARA - Turki mengatakan akan menjaga kehadiran militernya di Suriah meskipun secara resmi telah mengakhiri operasi militernya terhadap ISIS. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Turki.

“Kegiatan kami berjalan terus untuk perlindungan keamanan nasional kita, untuk mencegah entitas yang tidak diinginkan, untuk memungkinkan saudara dan saudari pengungsi Suriah kami kembali ke negara mereka, dan untuk menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan itu,” kata militer seperti dikutip dari al-Arabiya, Sabtu (1/4/2017).

Dalam sebuah pernyataan, angkatan bersenjata Turki mengatakan bahwa fase operasi terhadap ISIS dan teroris di wilayah itu berhasil diselesaikan.

Penyelesaian operasi dijuluki “Efrat Shield” telah diumumkan oleh Perdana Menteri Binali Yildirim, yang bagaimanapun tidak menutup kemungkinan kampanye militer baru di dalam wilayah Suriah. Pada saat itu, baik Yildirim maupun dewan penasehat keamanan nasional, tidak mengatakan apakah atau tidak ada rencana untuk menarik pasukan Turki.

Pada bulan Agustus, Turki meluncurkan operasi sepihak dengan pemberontak Suriah untuk memberangus ISIS dari perbatasan dan untuk menghentikan kemajuan milisi Kurdi.

BLOG COMMENTS POWERED BY DISQUS